Tipe Virtual Reality


 

Tahukah kamu, kalau VR juga memiliki kategori sendiri? Berdasarkan pengalaman yang dirasakan pengguna, VR dapat dibagi menjadi 3 kelompok.

VR Non-Imersif

Kategori VR yang satu ini sering sekali diabaikan pengguna dan tidak dianggap sebagai VR. Alasannya satu: mereka sangat sering digunakan!

VR non-imersif menampikan lingkup virtual yang diolah oleh data komputer. User menyadari bahwa mereka berada di dalam dunia virtual dan setiap kegiatan yang dilakukan dipengaruhi lingkungan hasil olah data VR. Contoh dari VR tipe ini adalah video game.

VR Semi-Imersif

Tipe VR yang satu ini menggabungkan antara dunia nyata, sekaligus menampilkan lingkup virtual secara parsial. Umumnya, tipe VR seperti ini ditemukan di simulasi penerbangan untuk pemula. Ada pula kegiatan belajar-mengajar yang menggunakan VR dengan tipe ini.

VR Imersif

Sampai saat ini, belum ada teknologi VR yang betul-betul imersif. Namun, pengembangan tanpa henti sedang berlanjut untuk mewujudkan VR imersif ini.

Tipe VR imersif akan memberikan user pengalaman simulasi yang benar-benar realistis. Mulai dari pengalaman dengan indera pendengaran, pengelihatan, bahkan kadang sampai ke indera penciuman. 

Contoh yang tepat untuk VR imersif adalah simulasi game balap mobil. User akan merasakan seolah-olah mengendarai mobil sungguhan, merasakan kecepatannya dan juga menyetir dan mengontrol laju kendaraan.

Pada akhirnya, pengalaman dengan VR tidak hanya imersif. VR, yang dibuat dari hasil olahan data komputer, harus dapat membuat penggunanya merasakan pengalaman multidimensi yang terasa nyata. Tentu saja, berinteraksi dengan seamless dengan dunia tersebut.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama